ArthurTeknik.com – Penyebab dan Solusi Tekanan Oli Genset Rendah | Genset atau generator set adalah mesin yang berfungsi untuk menghasilkan listrik. Mesin ini memiliki komponen-komponen penting yang saling bekerja sama untuk menghasilkan listrik, salah satunya adalah sistem pelumasan.
Sistem pelumasan pada genset berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak, sehingga dapat bekerja dengan baik dan awet. Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa sistem pelumasan genset bekerja dengan baik adalah tekanan oli.
Tekanan oli yang normal akan memastikan bahwa oli dapat mengalir secara lancar ke seluruh komponen mesin dan melumasi dengan baik. Sebaliknya, tekanan oli yang rendah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan solusi tekanan oli genset rendah. Berikut ini adalah penjelasannya.
Penyebab Tekanan Oli Genset Rendah
Ada beberapa penyebab tekanan oli genset rendah, antara lain:
- Volume oli mesin kurang
Volume oli mesin yang kurang akan menyebabkan oli tidak dapat bersirkulasi dengan lancar ke seluruh komponen mesin. Akibatnya, tekanan oli akan menjadi rendah.
Penyebab volume oli mesin kurang dapat berupa:
* Oli mesin habis karena kebocoran
* Oli mesin terbakar di dalam ruang bakar
* Oli mesin tidak diganti secara berkala
- Oli mesin kotor atau kental
Oli mesin yang kotor atau kental akan menghambat aliran oli ke seluruh komponen mesin. Akibatnya, tekanan oli akan menjadi rendah.
Penyebab oli mesin kotor atau kental dapat berupa:
* Oli mesin tidak diganti secara berkala
* Oli mesin digunakan pada suhu yang terlalu tinggi
* Oli mesin tercampur dengan air atau bahan lain
- Pompa oli rusak
Pompa oli berfungsi untuk memompa oli ke seluruh komponen mesin. Jika pompa oli rusak, maka oli tidak dapat dipompa dengan lancar. Akibatnya, tekanan oli akan menjadi rendah.
- Filter oli tersumbat
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dari oli mesin. Jika filter oli tersumbat, maka kotoran akan masuk ke dalam mesin dan menyebabkan keausan. Selain itu, filter oli yang tersumbat juga dapat menghambat aliran oli ke seluruh komponen mesin. Akibatnya, tekanan oli akan menjadi rendah.
- Komponen mesin aus
Keausan pada komponen mesin dapat menyebabkan celah antar komponen menjadi lebih besar. Celah yang lebih besar akan menyebabkan oli bocor keluar dari mesin. Akibatnya, tekanan oli akan menjadi rendah.
- Kebocoran oli
Kebocoran oli dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
* Kerusakan pada pipa oli
* Kerusakan pada seal atau gasket
* Kerusakan pada komponen mesin lainnya
- Katup pembatas tekanan oli rusak
Katup pembatas tekanan oli berfungsi untuk mengatur tekanan oli. Jika katup pembatas tekanan oli rusak, maka tekanan oli akan menjadi tidak terkendali.
Solusi Tekanan Oli Genset Rendah
Solusi tekanan oli genset rendah dapat dilakukan dengan cara:
- Menambahkan oli mesin
Jika volume oli mesin kurang, maka perlu ditambahkan oli mesin hingga mencapai batas maksimum.
- Mengganti oli mesin
Jika oli mesin kotor atau kental, maka perlu diganti dengan oli mesin baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Memperbaiki atau mengganti pompa oli
Jika pompa oli rusak, maka perlu diperbaiki atau diganti dengan pompa oli yang baru.
- Membersihkan filter oli
Jika filter oli tersumbat, maka perlu dibersihkan atau diganti dengan filter oli yang baru.
- Melakukan perbaikan pada komponen mesin
Jika komponen mesin aus, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian komponen.
- Menambal kebocoran oli
Jika terjadi kebocoran oli, maka perlu ditambal atau diganti komponen yang bocor.
- Mengganti katup pembatas tekanan oli
Jika katup pembatas tekanan oli rusak, maka perlu diganti dengan katup pembatas tekanan oli yang baru.
Tekanan oli genset yang rendah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin genset, bahkan dapat menyebabkan genset mati total. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan oli genset secara berkala. Jika ditemukan tekanan oli genset rendah, maka perlu dilakukan penanganan sesuai dengan penyebabnya.
Pemeriksaan tekanan oli genset dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tekanan oli. Alat ini biasanya sudah tersedia pada genset. Jika tidak tersedia, maka dapat menggunakan alat pengukur tekanan oli khusus.
Pemeriksaan tekanan oli genset sebaiknya dilakukan pada saat mesin genset dalam keadaan dingin. Hal ini untuk mendapatkan hasil yang akurat.