ArthurTeknik.com – Pengecekan Untuk Mengetahui Permasalahan Pada Genset | Generator set atau yang lebih umum disebut sebagai genset, sudah umum penggunannya sekarang ini, tidak hanya dipakai di beberapa perusahaan dan gedung bertingkat, tetapi mulai dari Mall, pusat belanja, minimarket, supermarket, perhotelan, sampai perumahan juga mulai memperhitungkan adanya genset sebagai cadangan jika satu saat listrik mati. Ini untuk menghindari terganggunya aktivitas sehari-hari yang memakai daya listrik agar dapat memakai perangkat elektronik yang ada.
Tipe genset ada banyak sekali, mulai dari mesin genset berbahan bakar gas, bensin, diesel, sampai genset berbentuk mini atau yang dapat dikatakan sebagai genset portable. Nah, genset perlu perawatan. Tetapi, kerap kali seseorang lupa atau mungkin tidak mengetahui bagaimanakah cara menjaga genset yang baik dan benar.
Sebagai suatu unit pembangkit listrik yang berpenggerak mesin diesel memiliki bagian bagian dan sistem yang sama-sama terkait kuat. Dan pengecekan Genset maupun service suatu Diesel Genset harus meliputi semua bagian ini.
Bagian-Bagian pengecekan Genset seperti berikut ;
- Radiator
Radiator ialah sisi dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai pemindah / pelepas kalor mesin. Dalam pengecekan genset, konstruksi radiator terdiri dari pipa pipa tipis yang diatur sejajar satu sama lain. Konstruksi ini memiliki fungsi untuk memperluas bidang permukaan dari air yang melalui pipa radiator, dibantu dengan hembusan angin dari kipas radiator yang melalui kisi kisi dan sirip sirip radiator proses pembuangan berjalan, hal ini dapat dirasakan jika udara yang keluar radiator terasa hangat atau panas.
- Water pump
Water pump ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan mensirkulasikan air pendingin ( cooling water ) dari engine ke radiator dan kembali ke engine lagi. Dalam pemeriksaan genset, Water pump ini digerakkan oleh putaran mesin tersebut melalui proses pulley yang disambung dengan V-belt.
- Dinamo starter
Dinamo starter ini bagian dari Diesel Genset yang berperan sebagai penggerak awal dari mesin. Di mana melalui proses roda gigi dan pinion dynamo starter ini menggerakkan Flywheel.
Dari awal putaran diporos ini akan menghasilkan kompresi di ruang bakar dan perputaran injection pump yang akan mengabutkan bahan bakar. Sesudah terjadi pembakaran dan menghasilkan pergerakan berputar sendiri , dynamo akan terlepas dari gigi flywheel.
Karena arus start yang tinggi hingga sampai 100 Ampere ataupun lebih karena itu dibutuhkan solenoid, solenoid ini terdapat kontak yang memiliki rating yang lumayan besar sampai sanggup menyalurkan arus sesaat smpai 200 A atau lebih. Seporos dengan solenoid ini terdapat proses penggerak pinion yang hendak tersambung dengan flywheel di awal start dan akan terlepas diakhir start.
- Alternator Pengisian
Alternator pengisian ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan sebagai pengisi baterai aki sewaktu mesin jalan. Alternator pengisian ini dilihat dari konstruksinya menyerupai generator 3 phase di mana statornya terlilit kumparan 3 Phase namun tegangannya kecil di antara 12 – 15 V atau 24 – 28 V.
Keluaran 3 phase ini di searahkan dengan 6 buah dioda sehingga tercipta terminal positif dan negative. Tegangan DC ini dikendalikan oleh regulator. Keluaran dari regulator ini akan mengatur exsitasinya.
Regulator ini berperan untuk mengontrol arus pengisian supaya tidak berlebihan, apabila aki belum penuh alternator ini akan mengisi dengan laju arus yang lumayan besar dan akan mengurangi pergerakan arus pengisian bila aki sudah akan penuh. Di dalam terminal alternator ada terminal yang bisa digunakan untuk indikasi sinyal bahwa alternator dalam keadaan mengisi.
- Turbocharger
Turbocharger ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan untuk menolong meningkatkan tekanan udara di dalam saluran udara masuk, Karena turbocharger tidak lain ialah sebuah kompresor yang digerakkan oleh turbin gas buang. Dengan naikknya tekanan di dalam saluran udara masuk kandungan udara yang berarti kandungan oksigen akan lebih padat. Dengan kandungan oksigen yang lebih padat karena itu jumlah bahan bakar yang bisa terbakar akan lebih banyak, hingga tenaga mesin yang memakai turbocharger ini akan bertambah dari 20 sampai 35 % dari daya saat sebelum memakai turbocharger
- Injection pump
Injection pump ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan sebagai pompa injeksi ke ruang bakar lewat nozel. Dalam pengecekan genset, pompa injeksi ini memiliki tekanan kerja yang tinggi hingga mencapai bar. Tekanan kerja yang tinggi inilah hingga bahan bakar solar bisa dikabutkan di ruang bakar.
Injection pump terdiri dari plunger – plunger yang digerakkan melalui mekanisme cam yang berputar-putar. Plunger – plunger ini yang memompa bahan bakar ke ruang silinder sesuai urutan firing order. Injection pump ini diputar oleh mesin melalui mekanisme roda gigi. Di dalam injection pump ini ada pengaturan pemasukan bahan bakar sehingga kecepatan/speed bisa diatur.
- Engine Control Panel
Engine Control Panel ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan sebagai Proteksi, Monitoring, command. Dalam pengujian genset perlu diperiksa proteksinya, proteksi yang dimaksud ialah memberikan pengamanan pada mesin di antaranya high water temperature switch, low oil pressure switch, overspeed relay. Pada genset yang kapasitas besar proteksi di dalamnya semakin banyak dan lengkap karena sudah dalam bentuk modul kontrol.
- Air Filter
Air filter ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan untuk memfilter atau memfiltrasi udara yang masuk. Udara yang ada di sekitar kita memiliki kandungan partikel partikel debu , bila debu – debu ini didiamkan masuk ke ruang bakar tanpa difilter lebih dulu maka menyebabkan ruang bakar cepat kotor dan hitam karena sebagian dari debu ini akan menempel dan hangus melekat di kepala silinder. Lambat-laun performa mesin akan cepat turun karena ruang bakar kotor dan aliran masuk serta buang akan terhalang.
- Fuel filter
Fuel filter ialah bagian dari Diesel Genset yang berperan untuk memfilter kotoran kotoran yang terbawa pada bahan bakar dapat berbentuk pasir, serbuk serbuk besi atau kotoran lain yang berbahaya untuk mesin. Karena bila ada kotoran yang tidak tersaring mesin akan turun performnya karena saluran injeksi pump ke nosel injector akan buntu dan akan mengganggu kelancaran pengabutan bahan bakar.
- Oil Filter
Oil Filter ialah bagian dari Diesel Genset untuk memfilter kotoran kotoran yang bersirkulasi, karena penggunaan oli akan menjadi hitam dan serbuk – serbuk yang ikut terbawa karena putaran mesin. Hal ini untuk menghindar dari kerusakan mesin khususnya pada dinding silinder agar tidak tergesek.
- Prelubrication Pump
Prelubrication pump atau disebutkan priming pump ialah peralatan tambahan untuk Diesel Genset yang berperan untuk memberi pemulasan pada mesin dalam keadaan berhenti/ standby. Pemulasan yang diartikan ialah mensirkulasikan minyak pelumas kesemua sisi mesin dengan mekanisme pompa oli yang digerakkan oleh motor listrik. Umumnya pompa ini diatur bahwa setiap 6 jam sekali pompa oli akan hidup selama 6 menit. Dengan keadaan jika kondisi mesin telah terlumasi karena itu bila satu saat diperlukan untuk hidup dapat segera dibebani dan tidak perlu khawatir kerusakan pada mesin karena oli belum melumasi.
- Water Separator
Water Separator ialah peralatan tambahan untuk Diesel Genset berfungsi sebagai pemisah di antara bahan bakar dan kandungan air. Kandungan air apabila ikut masuk ke sistem bahan bakar akan membahayakan mesin tersebut dan bisa rusak. Tangki tangki tempat penampungan bahan bakar yang didiamkan terlalu lama dapat mengakibatkan pengembunan baik pagi atau malam, kejadian ini memungkinkan terbentuknya tetes tetes air yang bisa mengendap ditangki bahan bakar. Untuk menghindari air sampai masuk ke engine maka saluran bahan bakar saat sebelum ke engine ditambahkan water separator.
Demikian Pembahasan tentang Pengecekan Untuk Mengetahui Permasalahan Pada Genset, jika anda memiliki kendala terkait genset atau masalah apapun yang bisa terjadi pada mesin ini anda bisa menghubungi Arthur Teknik.