ArthurTeknik.com – Macam-macam kapasitas genset berdasarkan kapasitas | Genset dapat dipakai sebagai mekanisme cadangan listrik atau “off-grid” (sumber daya yang terkait atas kebutuhan pemakai). Genset digunakan oleh rumah sakit dan industri yang menginginkan sumber listrik yang besar dan relatif stabil.
Genset yang bagus mempunyai 3 jenis kapasitas yakni kapasitas Continous, Prime, dan stand by. Saat menentukan genset sebaiknya anda cermat mengamati kapasitas genset yang ditawarkan oleh supplier.
-
Prime Capacity
Prime capacity (Kapasitas utama) ialah kapasitas beban yang diharapkan bisa ditanggung genset untuk waktu yang tidak terbatas. Beban bisa juga turun naik (ada beban kejut ) tapi keseluruhan beban diharapkan berkisar pada 60-70% nilai kapasitas Prime yang tertera.
-
Continous Capacity
Continuous Capacity (Kapasitas Berkelanjutan) ialah beban konstan yang bisa ditanggung oleh genset secara terus-terusan (continuous). Beban konstan berarti besar beban relatif stabil, tidak berubah-ubah dan minim beban kejut. Dalam kondisi ini genset bisa dijalankan 24/7, terkecuali untuk perawatan. Umumnya kapasitas Continuous yang tertera ialah 90-95% dari kapasitas Prime. (Contoh kapasitas Prime tertera 200KVA, maka kapasitas Continuous dapat tertera 190-195KVA). Baiknya genset hanya dibebani 70-80% kapasitas Continuous yang tertera.
-
Stand by Capacity
Stand By Capacity (Kapasitas Siaga) ialah kapasitas genset yang ditetapkan dengan pertimbangan bahwa genset jarang dipakai sehingga mempunyai banyak waktu untuk istirahat, sehingga kapasitas Stand By yang tertera bisa 5-10% lebih besar dibanding kapasitas Prime yang tercantum. Genset yang digunakan berdasarkan kapasitas Stand By-nya tidak boleh memikul beban lebih besar dari yang kapasitas Stand By yang tertera. Jika digunakan untuk memikul beban 100% kapasitas Stand By, genset sebaiknya cuma berjalan 1 jam saja, dan tidak lebih dari 100 jam /tahun.