ArthurTeknik.com – Fungsi Stator pada Genset: Penjelasan Lengkap dan Cara Kerjanya | Genset atau generator set merupakan sumber energi listrik alternatif yang sangat penting, terutama saat terjadi pemadaman listrik. Di balik kemampuannya menghasilkan daya listrik, terdapat komponen-komponen penting yang bekerja sama, salah satunya adalah stator.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai fungsi stator pada genset, beserta cara kerjanya yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Mengenal Stator dan Fungsinya
Stator adalah bagian statis atau tidak berputar dari sebuah alternator (generator AC) pada genset. Komponen ini memiliki bentuk seperti rumah yang terbuat dari besi dan memiliki inti yang dililitkan oleh kumparan kawat. Inti stator terbuat dari bahan feromagnetik, seperti baja, yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Fungsi utama stator adalah untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC). Hal ini terjadi melalui proses induksi elektromagnetik, di mana perubahan medan magnet di sekitar inti stator menginduksi tegangan listrik pada kumparan kawat.
Cara Kerja Stator pada Genset
-
Putaran Rotor: Rotor, bagian berputar pada alternator, memiliki elektromagnet yang menghasilkan medan magnet. Saat mesin genset dinyalakan, rotor akan berputar dengan kecepatan tinggi.
-
Perubahan Medan Magnet: Putaran rotor menyebabkan perubahan garis gaya magnet yang menembus inti stator. Perubahan ini terjadi secara terus menerus dan berulang.
-
Induksi Tegangan Listrik: Sesuai dengan hukum Faraday, perubahan garis gaya magnet yang menembus inti stator menginduksi tegangan listrik (GGL) pada kumparan kawat.
-
Pembangkitan Arus Listrik AC: GGL yang terinduksi pada kumparan kawat stator mengalirkan arus listrik. Karena perubahan medan magnet terjadi secara bolak-balik, arus listrik yang dihasilkan pun berubah arah secara bolak-balik, sehingga disebut arus listrik bolak-balik (AC).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangkitan Listrik pada Stator
-
Kekuatan Medan Magnet Rotor: Semakin kuat medan magnet rotor, semakin besar pula GGL yang terinduksi pada stator, sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar.
-
Kecepatan Putaran Rotor: Semakin tinggi kecepatan putaran rotor, semakin cepat pula perubahan garis gaya magnet, sehingga menghasilkan GGL dan arus listrik yang lebih besar.
-
Jumlah Lilitan Kumparan Stator: Semakin banyak lilitan pada kumparan stator, semakin besar pula GGL yang terinduksi, sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar.
Peran Penting Stator dalam Sistem Kelistrikan Genset
Stator merupakan komponen kunci dalam sistem kelistrikan genset. Tanpa stator, genset tidak dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik AC yang dihasilkan stator kemudian dialirkan ke regulator tegangan untuk diubah menjadi arus listrik yang stabil dan siap digunakan oleh berbagai perangkat elektronik.
Jasa Arthur Teknik untuk Kebutuhan Kelistrikan Anda
Arthur Teknik hadir untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan Anda dengan berbagai layanan, seperti:
- Sewa Genset: Menyediakan genset dengan berbagai kapasitas untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan komersial.
- Jasa Service Genset: Melakukan servis dan perawatan genset secara berkala untuk memastikan performa dan keandalannya.
- Sewa AC Standing: Menyewakan AC standing untuk berbagai acara dan kebutuhan pendinginan ruangan.
- Sewa Misty Fan: Menyewakan misty fan untuk menyejukkan ruangan dengan kabut air yang menyegarkan.
- Sewa Air Purifier: Menyewakan air purifier untuk membersihkan udara dari debu, asap, dan alergen.
Stator merupakan komponen penting dalam genset yang berperan dalam menghasilkan arus listrik AC. Memahami fungsi dan cara kerja stator dapat membantu Anda dalam memilih dan menggunakan genset dengan lebih bijak. Arthur Teknik siap membantu Anda dengan berbagai kebutuhan kelistrikan, mulai dari sewa genset hingga jasa service. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.