Cara Menghitung Daya Genset untuk Keperluan Event

Genset, disamping menjadi cadangan listrik, bisa juga menjadi sumber listrik utama di penyelenggaraan acara atau event tertentu. Ya, event besar seperti konser, kampanye, pameran dan lainnya yang memerlukan genset karena PLN tidak sanggup mem-backup listrik berkapasitas besar.

Nah, sebelum memakai genset, Anda harus tahu lebih dulu berapakah daya genset yang diperlukan untuk aktivitas atau event terkait. Pertanyaannya, apakah sudah Anda ketahui cara menghitung kebutuhdan daya genset untuk event?

Cara Menghitung Daya Genset untuk Keperluan Event

Ada banyak hal yang penting Anda lihat dalam hitung daya genset untuk keperluan satu moment. Berikut tutorial secara lengkap:

Menghitung Beban Terpasang atau Connected Load

Pertama kali, Anda harus hitung daya dari semua perlengkapan yang dipasang untuk event terkait. Contohnya, events yang Anda adakan memerlukan lampu, komputer, AC, alat musik dan yang lain. Maka, hitunglah keseluruhan daya dari semua perlengkapan yang terpasang itu.

Menghitung Beban Puncak atau Peak Load

Setelah itu, Anda dapat menghitung beban puncak atau peak load. Apakah itu beban puncak? Beban puncak adalah besaran keperluan daya maksimum pada periode waktu tertentu. Misalkan, pada jam 10.00 sampai 14.00, berapakah keperluan daya maksimumnya. Nah, itu dia yang disebut beban puncak.

Menghitung Beban Puncak atau Peak Load

Sesudah mengetahui beban terpasang dan beban puncak, saat ini kamu bisa hitung faktor kebutuhan atau demand faktor. Faktor kebutuhan dapat diketahui dengan melakukan perbandingan antara beban puncak dengan beban terpasang . Maka, seperti ini rumus faktor kebutuhan:

Faktor kebutuhan = beban puncak : beban terpasang

Misalkan, kamu sudah hitung beban terpasang yang ternyata sebesar 450 A. Sementara beban puncaknya sebesar 250 A. Karena itu, faktor kebutuhan = 250 A : 450 A = 0,55.

Menghitung Kebutuhan Daya Genset

Baru sesudah mengetahui ke-3 hal di atas, kamu dapat menghitung kebutuhan daya genset. Triknya, kalikan beban terpasang, faktor kebutuhan dan backup.

Misalkan, kebutuhan daya genset = 450 A (beban terpasang) x 0,55 (faktor kebutuhan) x 150 % (backup) = 371,25 A. Perlu kamu pahami, penghitungan di atas menunjukkan jika nilai backup sebesar 50 % sehingga dikalikan 150 %. Kamu dapat mengganti nilai backup sesuai kebutuhan. Misalkan 80 % maka perkaliannya diganti jadi 180 %.

itulah langkah menghitung daya genset untuk keperluan event. Anda wajib melakukan perhitungan itu saat sebelum menyelenggarakan event untuk memastikan apakah genset sanggup menyuplai listrik yang diperlukan atau tidak. Jika anda membutuhkan Jasa Sewa Genset untuk event terbaik di jakarta anda bisa menyewanya di Arthur Teknik. Berikut Event – Event yang sudah kami support https://www.youtube.com/channel/UCXO-Rn-ibv9J9eWG1KYoHtg

Kenapa Harus Sewa Genset Dari Arthur Teknik ?

Arthur Teknik memiliki layanan rental genset yang berguna untuk backup listrik di saat listrik dari PLN mati. Rental yang kami miliki mulai dari genset berkapasitas 40 kva sampai dengan 350 kva dan kami juga memiliki Genset synchronization yang bisa menghasilkan daya sampai dengan 500 kva.

Arthur Teknik melayani sewa genset mulai dari sewa genset harian, sewa genset mingguan, sewa genset bulanan sampai dengan sewa genset tahunan. kami mengcover sewa genset jakarta, sewa genset bogor, sewa genset depok, sewa genset tangerang, sewa genset bekasi, sewa genset bandung dan sewa genset bali.

Kami juga menjual genset bekas, yaitu jual genset second 100 kva, jual genset second 150 kva, dan jual genset second 250 kva. kami jual dengan harga yang masih bisa di negosiasikan. anda tidak perlu khwatir karena kami menjamin mesin genset genset yang kami jual dalam kondisi dan performa yang bagus.