Skip to main content

ArthurTeknik.com Sistem Pelumasan dan Bahan Bakar pada Generator|Generator banyak memiliki komponen yang bergerak dan berputar-putar dalam kinerjanya. Pergerakan dan perputaran itu akan memunculkan gesekan-gesekan di antara bahan metal, sehingga mempunyai kecenderungan aus dan panas. Jika keadaan ini terus didiamkan tentunya akan berpengaruh buruk pada mesin, yakni dapat menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu diperlukan mekanisme pelumasan pada tiap sisi generator, terutamanya di bagian yang bergerak dan berputar itu.

Di bawah ini akan diuraikan sistem pelumasan mesin pada generator:

  • Dengan diawali minyak pelumas yang berada dalam bak (karter), sebelum pada akhirnya disedot ke arah pompa oli, terlebih dulu akan melalui strainer. Dengan bentuknya yang berupa saringan, strainer berperan untuk memfilter kotoran.
  • Tahap selanjutnya ialah dipompa dengan mekanisme pompa yang dipasang pada internal mesin yang diteruskan ke arah oil cooler, yakni pendingin oli dengan media air radiator.
  • Tahap selanjutnya diteruskan ke filter oli untuk memfilter sejumlah partikel kecil yang terbawa.
  • Dari filter oli tersebut setelah itu menuju ke relief valve sebagai katup dan dialokasikan ke semua bagian mesin, antara lain turbo, fuel injection, camshaft bearing, piston, idle gear, dan sebagainya,
  • Pada akhirnya semua akan kembali lagi pada karter, dan berlangsung seterusnya.

Perlu dicatat jika volume oil pelumas semakin lama akan berlurang karena beberapa oli akan turut terbakar oleh dinding silinder.

Mekanisme Dalam Fuel Sistem Genset

Beralih pada mekanisme bahan bakar generator (fuel sistem) yang disebut sirkulasi bahan bakar dalam mesin. Ada sejumlah mekanisme dalam fuel sistem.

  • Bahan bakar (solar) di tangki mengalir lewat feed pump. Perlu diperiksa terlebih dulu sebaiknya tangki bahan bakar semakin tinggi dengan posisi mesin tersebut, agar aliran bahan bakar bisa mengarah ke gaya gravitasi.
  • Feed pump berperan seandainya kemasukan udara dalam mesin. Dengan memompa maka terdapat saluran solar ke dalam semua sistem. Dalam mesin diesel tidak dibolehkan ada rongga udara dalam pipa bahan bakar.
  • Kemudian akan dialirkan ke arah fuel filter yang hendak memfilter bahan bakar dari kotoran-kotoran yang terangkut masuk ke bahan bakar.
  • Dari fuel filter selanjutnya mengalir ke injeksi pump. Dalam pump ini ada plunger yang akan menginjeksikan bahan bakar dengan tekanan dari putaran cam. Penekanan yang dibuat tinggi sekali, hingga pipa injeksi harus kuat dan kuat supaya tidak ada kebocoran.
  • Dari injection pump akan masuk ke nosel untuk dikabutkan menjadi beberapa butiran partikel yang sangat kecil. Sebagian bahan bakar yang dipompa digunakan untuk pengabutan. Apabila masih tetap ada sisa bahan bakar dalam nosel akan disalurkan kembali lagi ke sistem penyimpanan bahan bakar.

 

Leave a Reply

WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
Hai, Ada yang bisa di bantu ?